Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, memperbanyak pembangunan infrastruktur khususnya pada wilayah perbatasan termasuk di bagian selatan daerah itu, yakni Kecamatan Serang Baru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor.
"Pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan visi bangkit, maju dan sejahtera maupun program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, di Cikarang, Minggu.
Ia menjelaskan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Serang Baru mencakup perbaikan jalan, pembangunan drainase hingga peningkatan akses air bersih guna mendukung mobilitas antar wilayah dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki infrastruktur jalan Muaragembong menuju akses wisata
Baca juga: Pemkab Bekasi pastikan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan hingga ke pelosok desa
Sejumlah ruas jalan strategis di wilayah itu tengah diperbaiki, antara lain Jalan Pegadungan Jayasampurna-Sukasejati, Jalan Cempaka-Pasir Kupang serta Jalan Bahkilong-Cikarang Selatan.
"Perbaikan jalan berstatus kabupaten menghubungkan Setu dan Bojongmangu hingga Cikarang Selatan serta akses perbatasan menuju Bogor sedang dilaksanakan, mudah-mudahan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
Pembangunan saluran air atau drainase sedang dilakukan di ruas jalan utama menuju guna mencegah genangan air sekaligus mengantisipasi musibah banjir saat musim hujan.
Pihaknya juga melalukan pelebaran jalan di ruas Sukasari sekaligus memasang pipa jaringan distribusi untuk memperluas cakupan pelayanan air bersih, bekerja sama dengan Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pemerintah audit infrastruktur Bekasi
Henri menyebutkan rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengurangi dampak kemacetan di jalur lintasan proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan atau Japek II.
"Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan agar dampak pekerjaan proyek strategis nasional yang melintasi wilayah Kecamatan Serang Baru itu bisa diminimalisasi," katanya lagi.
Sekretaris Camat Serang Baru Irwan Kurniawan mengatakan perencanaan pembangunan di wilayahnya mengacu pada pendekatan top-down melalui rencana kerja perangkat daerah dan aspirasi legislatif, serta bottom-up melalui musyawarah dusun hingga Musrenbang Kabupaten Bekasi.
"Tahun 2026, kami berharap pembangunan infrastruktur dapat ditingkatkan lagi, termasuk rencana pembangunan tahap lanjutan pada Ruas Jalan KH. Raden Ma'mun Nawawi yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Bogor serta Karawang," katanya.
Baca juga: Dinas Cipta Karya Bekasi alokasikan Rp278 miliar bangun infrastruktur 2025
Dirinya juga menekankan penting kolaborasi melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat serta media dalam optimalisasi pembangunan.
"Beberapa kampus dan perusahaan juga telah diajak terlibat dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting hingga perluasan akses mobilitas masyarakat. Kami optimistis arah pembangunan semakin maju di bawah kepemimpinan Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja," kata dia pula.