Jakarta (ANTARA) - Seniman-seniman Jakarta tampil di tiga panggung yang ada di Jalan Sudirman-Thamrin saat berlangsung Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, hal ini juga bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam membangun kebudayaan.
“Hari ini ada pertunjukan musik di tiga titik 'Car Free Day. Jadi dari anak-anak Institut Penyanyi Jalan, kita kasih akses. Jadi kita mulai," kata Rano saat dijumpai di Jakarta Selatan.
Rano menganggap bahwa HBKB atau "Car Free Day" (CFD) adalah panggung luar biasa yang selama ini kosong.
Baca juga: Jakarta masih meniadakan car free day
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta gelar festival mini edukasi soal pencemaran udara ke warga saat HBKB

Rano menilai, kebudayaan memang penting untuk dibangun. Selain untuk melestarikan, kebudayaan juga merupakan persyaratan dari kota global.
"Sehingga menuju Jakarta sebagai kota global dan ditargetkan untuk naik ke posisi 50, Jakarta perlu terus mendorong pembangunan kebudayaan," katanya.
Ke depannya, kata Rano, acara-acara untuk seniman juga akan diselenggarakan di lokasi HBKB. Namun, akan dilakukan proses kurasi.
"Karena untuk tampil di tempat-tempat yang bagus, harus ditampilkan juga talenta-talenta yang bagus," kata Rano.
Baca juga: Pemkot Bekasi buka kembali "car free day" mulai hari Minggu
Rano mengatakan hal ini tak hanya menjadi langkah untuk meningkatkan kebudayaan di Jakarta.
Dia menilai, memberikan panggung bagi para seniman di Jakarta juga bagian dari memberikan kesejahteraan bagi mereka.
"Ada langkah lain (untuk kesejahteraan seniman). Tapi kalau dikatakan kesejahteraan, ini juga bagian kesejahteraan," katanya.
Mungkin tidak bentuk nominal, tapi anak-anak muda berbakat bisa berlatih di sanggar dan bisa pentas. "Itu juga nilai yang lebih luar biasa," kata Rano.