Moskow (ANTARA) - Uni Eropa tengah mempersiapkan "rencana B" untuk mempertahankan sanksi terhadap Rusia jika Amerika Serikat meninggalkan perundingan damai terkait Ukraina dan mencoba mendekati Moskow, kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas.
Washington diduga tengah mempertimbangkan apakah akan menarik diri dari proses penyelesaian Ukraina karena kompleksitas dalam negosiasi tersebut, kata Kallas kepada surat kabar Financial Times pada Rabu (30/4).
"Ada juga rencana B, tetapi kita harus bekerja untuk rencana A; karena jika tidak, Anda berkonsentrasi pada rencana B dan itu akan terjadi," kata Kallas.
Baca juga: Uni Eropa harap Trump-Meloni perjelas tarif AS
Baca juga: China ajak Uni Eropa jaga ekosistem perdagangan
Baca juga: Uni Eropa puji keputusan penundaan tarif AS sebagai kunci stabilitas ekonomi global
Dia menambahkan bahwa negosiasi sedang berlangsung dengan Washington dan mitra internasional lainnya untuk memastikan bahwa sanksi terhadap Rusia diberlakukan.
Kallas mengakui bahwa dalam konteks pemberian bantuan militer kepada Ukraina, Eropa akan mengalami kesulitan "untuk mengisi kekosongan jika Amerika meninggalkan negara itu."
Dia mengindikasikan bahwa rencana B memperhitungkan kemungkinan bahwa Hongaria akan memblokir perpanjangan rezim sanksi Uni Eropa terhadap Rusia pada bulan Juli mendatang.
Sumber: Sputnik-OANA