Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani menyatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terlibat dalam bentrokan antarwarga pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pemilihan kepala daerah Puncak Jaya 2024.
Faizal di Jayapura, Sabtu, menyampaikan korban meninggal akibat pertikaian antarpendukung pasangan calon, ada yang disebabkan luka tembak yang diduga dilakukan KKB .
"Tercatat 12 orang meninggal," kata Faizal.
KKB memanfaatkan situasi politik di tengah pertikaian antarmassa pendukung paslon pemilihan kepala daerah.
Pertikaian yang terjadi sejak 27 November 2024 hingga 4 April 2025, selain menyebabkan 12 orang meninggal dan 658 orang terluka.
Selain itu, 201 bangunan terbakar, terdiri atas 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme, Balai Kampung Trikora, Kantor Distrik Irimuli, Kantor Partai Gelora, dan Balai Desa Pagaleme.
Baca juga: Polri periksa 3 oknum TNI terkait penjualan senjata api lintas provinsi untuk KKB
Baca juga: Nestapa guru korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata di Anggruk Papua
