Yogyakarta (Antaranews Megapolitan) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir berharap perguruan tinggi dapat menerapkan belajar secara daring (dalam jaringan) sebagai bentuk menghadapi revolusi industri 4.0.
"Revolusi industri 4.0 itu berdasarkan 'cyber physical system'. Untuk itu, kalau bisa semua perguruan tinggi dapat membuat kampus yang belajarnya bisa di mana saja," kata Nasir di Yogyakarta, Kamis.
Dia mencontohkan perguruan tinggi dapat membangun big data dan membangun koneksi internet yang baik sehingga siswa yang belajar tak perlu hadir di kampus.
Hal ini juga diharap dapat menjawab tantangan untuk memberikan pendidikan inklusi bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Sehingga jika kampusnya di Yogyakarta maka mahasiswa yang dari Papua, Rote, atau Aceh tak perlu sekolah ke Yogyakarta, mereka bisa tetap berstatus mahasiswa di Yogyakarta tetapi belajar dari tempat mereka," kata Nasir.
Dia mengatakan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 maka perguruan tinggi sangat perlu mengembangkan teknologi serta inovasi.
Hal itu diperlukan untuk menghadapi globalisasi pendidikan karena ke depan universitas asing juga dapat masuk ke Indonesia.
Perguruan tinggi juga diharapkan dapat mengembangkan dirinya menjadi lebih baik agar dapat membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Kampus perlu terapkan belajar sistem daring
Jumat, 23 Maret 2018 7:31 WIB
Revolusi industri 4.0 itu berdasarkan 'cyber physical system'. Untuk itu, kalau bisa semua perguruan tinggi dapat membuat kampus yang belajarnya bisa di mana saja.