Kota Bogor (ANTARA) - Harga tiket bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kenaikan secara bertahap memasuki musim mudik hingga mendekati Lebaran 1446 Hijriah.
Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ari di Kota Bogor, Senin, menyebutkan hingga kini harga tiket bus sudah mengalami kenaikan sekitar 16 persen dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 100 persen.
"Kenaikan (tiket) bertahap, sudah naik 16 persen. Nanti naik 100 persen sekitar 25-26 Maret 2025," ungkap Moses.
Selain harga tiket, jumlah penumpang jasa transportasi massal bus juga mulai mengalami peningkatan. Tercatat, sebanyak 1.433 penumpang meninggalkan kota hujan dari terminal tersebut sejak Sabtu (22/3).
"Sudah mulai ada kenaikan tanggal 22 kemarin. Diprediksi, hari ini ada kenaikan lagi," kata dia.
Baca juga: Harga tiket bus AKAP di Terminal Pulo Gebang alami kenaikan sekitar 20 persen
Baca juga: Bus DAMRI diprediksi alami lonjakan penumpang pada liburan Nataru
Moses menjelaskan, jumlah tersebut didominasi keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan perkotaan. Daerah paling banyak menjadi tujuan yakni Sumatera dan Jawa.
"Sementara ini dominasi (tujuan) Sumatera Barat, Jawa Tengah sama Kuningan," jelasnya.
Ia juga memprediksi puncak arus mudik Lebaran di Terminal Baranangsiang akan terjadi pada 27 Maret 2025. Namun, kondisi tersebut masih bisa berubah melihat pergerakan para pemudik.
"Kalau prediksi (puncaknya) di tanggal 27, tetapi belum tahu nanti situasi hari berikutnya seperti apa," ucapnya.(KR-MFS)