Probolinggo (Antaranews Megapolitan) - Festival Durian se-Jawa Timur yang digelar Pemerintah Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Paguyuban Pedagang Durian untuk mempromosikan potensi daerah di sektor perkebunan dan pertanian.
Kegiatan Festival Durian yang dimeriahkan oleh 120 pedagang durian se-Jawa Timur dengan berbagai jenis durian dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Erlin Setiawati di Rest Area Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis.
"Pengembangan pasar lokal memiliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan untuk meningkatkan hasil pertanian-perkebunan di Kabupaten Probolinggo, maka harus ada kerja sama yang baik dengan instansi terkait," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Erlin Setiawati di Probolinggo.
Festival Durian se-Jatim yang digelar di Rest Area Tongas Probolinggo tersebut akan digelar selama empat hari sejak 22-25 Februari 2018 dan kegiatan pasar lokal festival durian itu langsung diserbu oleh ratusan pengunjung dari Probolinggo dan luar daerah.
"Antusias masyarakat tentunya sangat membantu pedagang. Rencananya Festival Durian itu akan dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat luas dan lokasi yang dituju bisa menjadi sebagai lokasi wisata kuliner, khususnya durian maupun buah-buahan lainnya," tuturnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Tanto Walono mengatakan perekonomian masyarakat perlu terus ditingkatkan baik dari sektor perdagangan UKM/IKM dan juga hasil pertanian, serta hasil perkebunan di Kabupaten Probolinggo.
"Semoga dengan kegiatan Festival Durian itu, geliat perdagangan sekaligus peningkatan perekonomian masyarakat semakin baik di Probolinggo," katanya.
Seorang pedagang durian dari Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Munir mengatakan, festival tersebut bertujuan dapat mempersatukan antarkelompok pedagang durian sekaligus mempromosikan hasil pertanian di Kabupaten Probolinggo.
Rully Mandareni, salah satu pengunjung dari Kota Malang mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan Festival Durian itu sehingga keluarganya bisa menikmati durian yang disukainya.
"Ada jenis durian orange yang cocok dikonsumsi oleh orang yang berusia 50 tahun keatas karena selain tidak terlalu manis, juga tidak mengakibatkan kolesterol," ujarnya.