Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan peran penting sektor pendidikan dalam pengelolaan sampah dan mendorong sekolah dan perguruan tinggi ikut meningkatkan upaya menyelesaikan sampah di kawasan sendiri.
Dalam kegiatan pelaksanaan Asta Sekolah dan Kampus dalam rangkaian Aksi Peduli Sampah Nasional 2025 dipantau daring di Jakarta, Sabtu, Menteri LH Hanif mengatakan perubahan paradigma terkait sampah membutuhkan perubahan dalam budaya dan kebiasaan yang bisa dicapai lewat pendidikan.
"Melakukan komunikasi, informasi, edukasi terkait dengan gerakan sadar sampah dengan memasukkan materi tentang pengelolaan sampah ke dalam kegiatan dan program, ekstrakurikuler atau dalam kebiasaan yang kiranya dapat dibangun dalam perikehidupan di sekolah menengah dasar maupun pendidikan tinggi," kata Hanif.
Tidak hanya itu, peran sekolah dan perguruan tinggi juga penting untuk menyelesaikan sampah di kawasannya untuk menekan jumlah timbulan sampah yang perlu diproses di tempat pemrosesan akhir (TPA).
Baca juga: Pendidikan nonformal kurangi angka putus sekolah
Baca juga: Mensos ungkap progres Sekolah Rakyat, gunakan tenaga guru ASN