Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro memandang bahwa konsep partai perorangan akan menguntungkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan mantan Presiden Joko Widodo.
"Saling melengkapi, dan saling menguntungkan,” kata Agung di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa dari perspektif PSI, konsep partai perseorangan akan membawa keuntungan politik bila Jokowi bergabung dalam partai tersebut.
Dia menyampaikan pernyataan tersebut seiring dengan keinginan Jokowi membangun partai super terbuka.
Basis pemilih Jokowi yang kuat dan solid dapat menjadi modal besar bagi PSI untuk menembus parlemen dalam Pemilu 2029.
PSI memiliki basis politik yang berkembang, tetapi mereka masih butuh figur sentral. Kehadiran Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bisa lebih mudah mengidentifikasi diri sebagai partai yang punya sosok kuat.
“Jokowi, setelah tidak menjabat presiden, tentu membutuhkan kendaraan politik, baik atas nama pribadi maupun untuk kepentingan politik jangka panjang," ujarnya.
Baca juga: Pengamat nilai Jokowi terlihat ingin besarkan Partai Solidaritas Indonesia di masa depan