Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani turut hadir dalam upacara parade senja dalam kegiatan Retret Kepala Daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Puan mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad) sama dengan yang dikenakan Prabowo, Jokowi, dan Susilo Bambang Yudhoyono, serta para peserta retret. Dia pun sempat bertemu dengan para tokoh politik bangsa itu di suatu ruangan.
Usai parade senja, Puan pun ikut menghadiri acara malam keakraban sekaligus farewell dinner bagi para kepala daerah.
Retret kepala daerah gelombang pertama yang dimulai sejak Jumat (21/2), akan resmi ditutup setelah Presiden Prabowo memberikan pengarahan pada Jumat (28/2).
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada para gubernur, wali kota, dan bupati seluruh Indonesia yang telah dilantik oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025 untuk menjalankan tugas pengabdian membangun Indonesia di daerah," kata Puan.
Baca juga: Gubernur Andra Soni rangkul kepala daerah se-Banten saat retret di Akmil Magelang
Baca juga: Khofifah-Emil paparkan visi-misi usai retret kepala daerah
Baca juga: Kapolri: Stabilitas keamanan - antikorupsi modal majukan bangsa
Melalui retret itu, menurut dia, diperlukan pembangunan yang merata di seluruh wilayah mengingat Indonesia adalah negara dan bangsa yang besar dengan beragam budaya dan banyaknya jumlah penduduk.
Dia mengatakan pembangunan yang inklusif akan memperkokoh persatuan Indonesia sekaligus membumikan Pancasila dalam kehidupan bernegara.
"Membangun Indonesia sebagai bangsa yang besar dan memiliki wilayah yang luas tersebut, membutuhkan kerja bersama, khususnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah," katanya.
Ketua DPR RI itu mengingatkan bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama sehingga kehidupan yang nyaman, tenteram, dan sejahtera dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Puan mengingatkan tidak boleh ada rakyat yang tertinggal untuk dapat menikmati hasil pembangunan.
"DPR RI sebagai mitra kerja konstitusional pemerintah akan mendukung upaya pemerintahan Prabowo dalam membangun Indonesia, termasuk dalam memperkuat kebijakan-kebijakan pembangunan di daerah," tambahnya.