Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia Kamapradipta Isnomo berpamitan kepada Raja Swedia Carl XVI Gustaf sebelum mengakhiri masa tugasnya di negara Skandinavia tersebut.
Dalam audiensi kehormatan yang berlangsung di Istana Kerajaan Swedia, Selasa (25/2), Dubes Kama menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan Kerajaan Swedia dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Swedia di berbagai sektor selama periode 2020-2025.
Dubes Kama dalam keterangan tertulisnyayang diterima Kamis juga menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan Indonesia-Swedia akan terus berkembang, didukung oleh fondasi kerja sama yang telah terjalin di berbagai sektor.
Raja Carl XVI Gustaf menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dubes RI dalam memperkuat hubungan kedua negara serta berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan.
Kedutaan Besar RI Stockholm telah mencatat sejumlah capaian strategis yang memperkuat kerja sama antara kedua negara.
Capaian tersebut di antaranya kunjungan sejumlah menteri Indonesia ke Swedia untuk semakin memperdalam dialog kebijakan antara kedua negara, penandatanganan MoU Defense Cooperation Agreement serta kerja sama strategis dengan perusahaan Swedia, Bofors guna memperkuat kolaborasi di sektor pertahanan dan keamanan.
Perdagangan bilateral kedua negara melonjak signifikan dari 607 ribu dolar AS (sekitar Rp9,89 miliar) pada 2020 menjadi 1,3 miliar dolar AS (sekitar 21,2 triliun) pada 2024, dan investasi Swedia ke Indonesia pun meningkat menjadi 184,4 juta dolar AS (sekitar Rp 3 triliun) pada 2024.
Indonesia dan Swedia juga memperkuat inisiatif maritim berkelanjutan melalui penandatanganan MoU Blue Economy antara Bappenas RI dan Swedish Agency for Marine and Water Management.
Baca juga: Korban tewas akibat penembakan di sekolah Swedia bertambah menjadi 11 orang