Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, minta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi di Baturaja, Minggu, mengatakan berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama BMKG menyebutkan bahwa hujan yang terjadi di wilayah setempat sejak beberapa hari terakhir disebabkan pola angin konvergen di wilayah Sumsel bagian tengah dan barat, yang mengumpulkan massa udara di wilayah konferensi tersebut.
Hal ini memicu pertumbuhan awan hujan yang sangat intensif dan kontinyu sehingga berpotensi terjadi hujan cukup tinggi dan berlangsung lama.
"Dari model prasarana cuaca terlihat potensi hujan yang seperti ini akan berlangsung selama 3-5 hari ke depan untuk wilayah Sumsel, termasuk Kabupaten OKU dan sekitarnya," katanya.
Terkait hal itu ia mengimbau masyarakat Kabupaten OKU, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi tipe basah, untuk selalu siaga dan waspada agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebanyak 940 personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jateng pada 22-24 Februari
Baca juga: BMKG prakirakan bibit siklon 99S menjadi siklon tropis
