Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar telah berhasil mereduksi 88,8 kilogram sampah dan menanam sekitar 60 pohon pada peringatan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Firman Hamid Pagarra di Makassar, Jumat, menyampaikan tujuan utama peringatan HPSN 2025 yakni memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah.
"Dalam memperingati HPSN 2025 ini, kami mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan memilah sampah. Ini penting untuk menjaga kelestarian bumi kita," ujarnya.
Firman menjelaskan rangkaian kegiatan HPSN 2025 meliputi aksi bersih di sekitar lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) Untia dan Bank Sampah Induk Untia, serta aksi bersih di Pasar Toddopuli yang melibatkan berbagai instansi seperti Dinas PU dan DLH Kota Makassar.
Ia mengaku jika dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil mereduksi 77,8 kg sampah organik dan 11 kg sampah anorganik.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar juga melakukan penanaman 60 pohon di TPS3R Untia dan bantaran Sungai Jeneberang.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dalam gerakan memilah sampah, serta mendorong produsen dan pelaku usaha untuk menerapkan bisnis hijau dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan baku ekonomi," katanya.
Pada puncak acara, diberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang dinilai telah berkontribusi besar dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar. Penghargaan ini terbagi dalam beberapa kategori.
Baca juga: DLH Makassar gelar aksi penanaman pohon peringati HPSN 2025
Baca juga: Indonesia menggaungkan aksi desa bebas sampah