Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket putra Indonesia telah menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi Australia dalam lanjutan Grup A Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Sydney, Kamis.
Meski menghadapi tim tangguh yang belum terkalahkan, Pelatih Timnas Basket Johannis Winar menegaskan pentingnya kesiapan mental serta permainan kolektif dari para pemainnya.
"Australia sangat kompetitif. Bermain dengan agresif, cepat, keras, dan fisikal," ujar Johannis Winar atau yang akrab disapa Coach Ahang, dalam keterangan tertulis.
Ia juga mengingatkan meskipun tim lawan mengubah 70 persen rosternya, para pemain cadangan tetap tampil dengan intensitas tinggi dan mengandalkan keunggulan fisik mereka.
Indonesia memiliki catatan sejarah yang tidak berpihak saat bertemu Australia. Dari empat pertemuan terakhir, Indonesia hanya sekali mencatat kemenangan, yakni pada Pra Olimpiade 1968 dengan skor 58-51.
Sementara itu, pada pertemuan pertama di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 51-106 pada Februari 2024.
Menanggapi tantangan tersebut, Coach Ahang menekankan bahwa timnya harus bermain dengan disiplin tinggi, tidak terburu-buru dalam pengambilan keputusan, serta menjaga pola permainan yang telah dirancang.
Baca juga: Pebasket Daffa gantikan posisi Vincent untuk kualifikasi FIBA Asia Cup