Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan pada tahun ini menargetkan mencetak sawah baru seluas 11 ribu hektare (Ha) guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi di Martapura, Sumsel, Rabu mengatakan bahwa 11 ribu Ha cetak sawah baru itu telah diusulkan kepada pemerintah pusat.
Dia mengatakan, 11 ribu Ha lahan baru mayoritas berada dì wilayah jalur Komering dan Belitang II itu diusulkan guna mengejar target satu juta ton Gabah Kering Panen (GKP) hasil produksi pertanian di OKU Timur pada 2025.
"Kami masih menunggu tim konsultan Kementan melakukan verifikasi langsung ke lokasi. Jika disetujui tentunya akan menambah luas tanam di OKU Timur untuk mengejar target satu juta ton GKP tahun ini," katanya.
Baca juga: Korem 051/Wijayakarta garap lahan tidak produktif di Bekasi jadi sawah
Baca juga: Bupati Subang: Proyek strategis nasional harus diikuti pencetakan sawah baru
Dia mengatakan, saat ini Kabupaten OKU Timur memiliki lahan sawah seluas 59.522 Ha dengan 35.148 Ha diantaranya merupakan irigasi teknis, sementara 16.925 Ha merupakan tadah hujan, dan 7.449 Ha rawa lebak.
Selain itu, potensi lahan kering di kabupaten ini mencapai 147.855 Ha, sehingga total lahan pertanian mencapai lebih dari 207 ribu Ha yang diyakini dapat mengejar target satu juta ton GKP tahun ini.
Ia juga mendorong penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) yang sangat membantu petani dalam meningkatkan efisiensi.
Baca juga: Dedi Mulyadi inisiasi dibukanya persawahan dan perkebunan baru seluas ribuan hektare
Menurutnya, para petani di OKU Timur telah menerima bantuan alsintan secara merata, yang membuat proses tanam dan panen semakin efektif.
Bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian yang diserahkan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru pada 2023 berupa combine harvester, traktor roda dua dan empat, rice milling unit (RMU), rice transplanter, pompa air, cultivator, hingga pupuk organik cair, benih padi, benih sayuran, jalan usaha tani, listrik masuk sawah, dan bibit buah duku.