Makassar (ANTARA) - Produk pemberdayaan kopi Sinjai yang merupakan binaan Dompet Dhuafa (DD) Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan PLN Peduli siap menembus pasar Belgia.
"Kualitas kopi Sinjai di dua kecamatan yakni Sinjai Barat dan Sinjai Tengah yang menjadi wilayah dampingan ini sudah siap bekerja sama dengan pengusaha Belgia untuk mengirim produk kopi Sinjai ke sana," kata Inisiator dan Pendamping Kelompok Pemberdayaan Kopi Sinjai, Ramly Ismail disela Diskusi Inspiratif DD Sulsel di Makassar, Sabtu (15/2).
Dia mengatakan produk kopi yang umumnya dalam bentuk "green bean" yang banyak menyuplai kafe di sejumlah daerah baik di Sulsel maupun luar Sulsel, kini sudah siap memasok produk ke pasar Belgia.
Hal itu dikarenakan kualitas dan cita rasa produk kopi dari enam desa di Sinjai yakni di Desa Pattongko, Arabika, Boto Lompongan dan Desa Barania, Pompang dan Bonto Salama sudah tidak diragukan lagi.
Sebelumnya, produk kopi dari 120 petani unggulan itu sudah merambah pasar di Sulsel dan luar Sulsel yakni Jakarta, Surabaya, Ambon, Papua hingga Papua Barat.
Baca juga: Kalbar Food Festival 2025 kembali targetkan pecah rekor MURI kategori minum kopi durian
