Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mendukung pengadaan bajaj roda empat ramah lingkungan yang direncanakan bergulir pada 2018.
"Bajaj tersebut mirip seperti yang saat ini sudah beroperasional di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, pengadaan moda transportasi jenis baru di Kota Bekasi itu rencananya akan digarap oleh produsen PT TVS King.
"Sebab sudah jadi kewajiban produsen untuk memenuhi jumlah ideal operasional bajaj di Kota Bekasi," katanya.
Yayan mengklaim, pengajuan penambahan bajaj roda empat itu dipastikan ramah lingkungan karena memiliki emisi gas buang yang rendah serta bahan bakar gas yang ramah lingkungan.
"Untuk jumlahnya, kami masih koordinasi dengan kesiapan produsen dan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi selaku operator," katanya.
Kebijakan itu merupakan program pengembangan moda transportasi di Kota Bekasi yang sebelumnya telah mengoperasionalkan sekitar 20 unit bajaj roda tiga di Kecamatan Bekasi Timur.
"Kita memang ingin menambah trayek bajaj di sejumlah kawasan yang belum terakses trayeknya. Misalnya di wilayah Jatiasih dan Bekasi Selatan," katanya.
Yayan mengatakan, pihaknya berencana akan mengatur jumlah bajaj yang akan beroperasi di setiap kecamatan yakni, sekitar 50-100 unit.
"Untuk jumlah ini, akan kita sesuaikan nanti," katanya.
Operasional bajaj roda empat itu telah digariskan pihaknya tidak boleh keluar dari kawasan perumahan ke jalan-jalan utama Kota Bekasi.
"Konsepnya bajaj ini adalah armada pengumpan bagi kendaraan umum eksisting saat ini di sejumlah jalan utama Kota Bekasi," katanya.
Bekasi Akan Ada Bajaj Roda Empat
Selasa, 12 Desember 2017 16:55 WIB
Bajaj tersebut mirip seperti yang saat ini sudah beroperasional di wilayah DKI Jakarta.