Karawang (Antara Megapolitan) - Ratusan hektare areal pertanian di Kabupaten Karawang, Jabar, yang gagal panen atau mengalami gagal tanam sepanjang tahun ini telah mendapatkan Asuransi Usaha Tani Padi.
"Total klaim asuransi dari Jasindo untuk sekitar 420 hektar sawah itu mencapai Rp2,4 miliar," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, ratusan hektare sawah itu gagal panen dan mengalami gagal tanam akibat tingginya serangan hama atau organisme pengganggu tanaman.
"Beberapa klaim asuransi lain adalah akibat kekeringan dan banjir," kata dia.
Rata-rata klaim asuransi tersebut senilai Rp6 juta per hektare. Sehingga dari 420 hektare yang gagal panen dan gagal tanam itu, total klaim asuransinya mencapai sekitar Rp2,4 miliar.
Menurut dia, pada tahun ini sekitar 57 ribu hektare sawah di Karawang telah didaftarkan Asuransi Usaha Tani Padi.
Dalam ketantuan Asuransi Usaha Tani Padi, pemerintah telah menyubsidi pembayaran premium sebesar 80 persen atau Rp 144.000 per hektare. Sedangkan petani hanya cukup membayar 20 persen atau Rp36.000 per hektare.
"Pada 2018 kita akan menyubsidi 70 ribu hektare. Sisanya 100 ribu hektare yang belum disubsidi, kita akan carikan CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) untuk membayar premi asuransinya," kata dia.
Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen Dapat Asuransi
Selasa, 5 Desember 2017 10:34 WIB
"Total klaim asuransi dari Jasindo untuk sekitar 420 hektar sawah itu mencapai Rp2,4 miliar."