Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan bahwa kader Gerindra harus menjadi contoh penyelenggara pemerintahan yang baik dan bersih.
Dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra oleh DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Sabtu, dia mengingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh disalahgunakan karena Gerindra merupakan alat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan bangsa.
"Kita tidak boleh bersikap sok kuasa, kita semua tidak boleh bersikap ingin menang sendiri. Gerindra tidak boleh jadi bunker pengaman yang melindungi kesalahan dan bukan taksi yang bisa dicarter semaunya," kata Muzani.
Perjuangan Partai Gerindra tidak selesai sampai memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Kendati demikian, Muzani tetap berterima kasih kepada segenap keluarga besar Partai Gerindra Kalimantan Selatan atas perjuangan memenangkan Prabowo dalam pemilihan presiden.
Adapun kegiatan tersebut turut dihadiri oleh seluruh pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih se-Kalimantan Selatan.
Setiap pasangan calon terpilih usai dilantik, kata dia, bisa langsung segera pikirkan berbagai cara cepat tunaikan segala bentuk janji pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sejak dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024,Presiden Prabowo telah menekatkan diri dan jabatannya akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
"Maka dari itu, kita doakan mudah-mudahan beliau senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah Swt., amin," kata Muzani yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.
Baca juga: Ada pihak ingin adu domba Golkar-Gerindra soal elpiji melon