Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kelompok Sadar Wisata Objek Daya Tarik Wisata Ruang Terbuka Hijau (Pokdarwis ODTW RTH) Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jabar pastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili tahun 2025.
"Libur panjang ini menjadi momen kebangkitan objek wisata yang berada di Kecamatan Palabuhanratu ini, pasca-bencana yang terjadi pada awal Desember 2024 yang mengakibatkan kedatangan wisatawan minim seperti pada saat libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Humas Pokdarwis ODTW RTH Pantai Citepus Rahmat di Sukabumi, Senin.
Menurut Rahmat, kembali meningkatnya angka kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang berada di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini tentu dimanfaatkan pihaknya untuk memberikan berbagai pelayanan maksimal kepada para wisatawan agar merasa nyaman dan aman.
Baca juga: Libur panjang, pantai selatan Sukabumi dipadati wisatawan
Maka dari itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh pedagang yang berjualan di wilayah Pantai Citepus untuk tidak melakukan hal yang curang kepada wisatawan seperti "menggetok harga".
Kemudian, pihaknya memperketat pengawasan antisipasi adanya oknum yang memanfaatkan momen meningkatnya angka kunjungan wisatawan dengan melakukan pungutan liar (pungli).
Pihaknya berharap wisatawan yang datang merasa aman dan nyaman. Untuk itu, baik pedagang maupun yang terlibat dalam wisata ini untuk menjaga nama baik destinasi wisata Kabupaten Sukabumi. Jangan sampai ada wisatawan yang merasa kecewa karena jadi korban pungli atau getok harga dan menceritakan pengalamannya itu di media sosial.
"Jika ditemukan adanya oknum yang melakukan pungli, kami tidak segan melaporkannya ke pihak berwajib serta memberikan sanksi kepada oknum pedagang yang mencurangi wisatawan seperti menggetok harga," tambahnya.
Baca juga: Forkopimcam Simpenan normalisasi jalan nasional pascatertimbun longsor
Rahmat mengatakan untuk Senin ini kondisi pengunjung yang datang ke Pantai Citepus terus bertambah, bahkan diperkirakan jumlahnya mencapai tiga kali lipat dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa.
Adapun rata-rata jumlah wisatawan yang datang pada libur akhir pekan mencapai seribu orang dan untuk libur panjang ini diperkirakan jumlahnya mencapai 3 ribu orang.
Peningkatan jumlah wisatawan sudah terjadi sejak Sabtu (25/1). Bahkan, jika dibandingkan saat perayaan Tahun Baru 2025 tentu sangat jauh berbeda. Kebanyakan wisatawan yang datang berasal dari wilayah Jabodetabek dilihat dari plat nomor polisi kendaraan.