Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memastikan akan terus mendukung pengembangan komoditas kopi sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani kopi di daerahnya.
"Untuk alat mesin pertanian (alsintan) khususnya komoditas kopi sebenarnya yang banyak dibutuhkan petani adalah alat-alat untuk pengolahan pascapanen sampai proses pengemasannya," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi Rahmat Iqbal di Kalukubula, Sulteng, Minggu.
Ia mengemukakan salah satu bentuk intervensi pemerintah daerah terhadap pengembangan komoditas kopi itu adalah memberikan bantuan alat-alat untuk pengelolaan dan bibit kopi tersebut.
Ia mengatakan saat ini untuk perusahaan Java Kirana dan Pemuda Gampiri sudah bergerak memberikan pendampingan kepada para petani kopi di wilayah setempat.
Saat ini, harga kopi di Sigi mencapai Rp57 ribu per kilogram pada 2025.
Pengembangan kopi di Sigi terletak di berbagai kecamatan yakni jenis arabika dan robusta dari wilayah Lindu, Kulawi, Palolo dan Dombu Marawola Barat.
Baca juga: Mesir masih jadi pasar utama tujuan ekspor produk kopi Indonesia
Baca juga: Sumatera Selatan ekspor 59,4 ton kopi ke Malaysia dan Australia
Pemkab Sigi dukung pengembangan kopi
Minggu, 26 Januari 2025 14:24 WIB

Ilustrasi - Petani memetik biji kopi arabika di Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020). ANTARA/Anis Efizudin