Sidoarjo (ANTARA) - Pelatih Timnas Sepakbola U-20 Indonesia Indra Sjafri mengakui anak asuhnya sulit membongkar pertahanan Timnas Yordania meskipun unggul jumlah pemain karena strategi pertahanan komplek yang diterapkan lawan.
"Perlu ada perbaikan bagaimana membongkar complex defense lawan, mereka menggunakan defense itu karena untuk mengantisipasi kekurangan pemain," ucap Indra Sjafri saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat malam.
Ia mengapresiasi pemainnya yang masih punya semangat bertanding tinggi meskipun tendangan dari titik putih Welber tidak berhasil.
"Tidak ada moralnya yang jatuh, memang disayangkan tadi saat penalti tidak masuk, yang seharusnya bisa menjadi gol," katanya.
"Pastinya kami akan ada perbaikan di pertandingan kedua nanti dan juga akan memasukkan pemain yang belum bisa bertanding hari ini, jadi kami akan melakukan perubahan komposisi baru juga," ujarnya mengenai jadwal menghadapi Suriah, pada Senin (27/1)..
Pemain Toni Firmansyah mengaku bersama rekan-rekannya sudah berusaha maksimal untuk bisa mendapatkan hasil baik saat melawan Yordania namun belum memuaskan.
Baca juga: PSSI gelar U-20 Challenge Series 2025