Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk waspada banjir karena dalam beberapa hari terakhir tingkat curah hujan tinggi.
"Saat ini curah hujan tinggi melanda Kabupaten Sambas dalam beberapa hari terakhir. Sebagai daerah dengan 19 kecamatan yang sebagian besar berada di wilayah pesisir dan dekat dengan sungai, potensi banjir dan bencana alam lainnya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia meminta masyarakat untuk tidak lengah dan segera mengambil langkah-langkah antisipasi.
“Curah hujan yang tinggi dapat memicu banjir dan tanah longsor, terutama di daerah yang dekat dengan sungai dan wilayah pesisir. Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dan menghindari aktivitas berisiko di daerah rawan bencana,” kata dia.
Imbauan ini juga mendapat dukungan dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Anwari.
“Kesiapsiagaan ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Anwari.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas memang dikenal rawan banjir, terutama saat intensitas hujan meningkat. Sungai-sungai besar yang mengalir di wilayah ini sering kali meluap, membanjiri permukiman dan lahan pertanian warga.
Baca juga: Korban banjir di Singkawang masih bertahan di posko
Baca juga: 1.459 rumah di Batang Kapas Sumbar terendam banjir
Baca juga: 2.430 warga Cirebon terdampak banjir bandang