Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menekankan pentingnya konsumsi sayur bagi para siswa.
Menteri Arifatul, melalui keterangan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), di Jakarta, Sabtu (18/1), menjelaskan langsung kepada para siswa tentang pentingnya konsumsi sayur bagi kesehatan tubuh.
“Penting lho makan sayur, karena sayuran itu mengandung zat yang sangat dibutuhkan tubuh kita, supaya nanti sudah besar jadi generasi emas,” katanya.
Arifatul menyoroti sejumlah siswa tidak tertarik mengonsumsi sayur dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketidaktertarikan sejumlah siswa terhadap menu sayur dalam Program MBG itu, kata Arifatul, terlihat dari hasil kunjungan kerjanya ke SDN 7 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali, Jumat (17/1).
Baca juga: Menteri PPPA nilai kasus siswa dihukum duduk dilantai berpengaruh psikologis anak
Selain itu, ia juga menerima ragam masukan yang disampaikan peserta melalui secarik kertas sebagai surat kaleng yang disampaikan kepada pengelola program.
Ia juga mengaitkan pentingnya program ini dengan hasil penelitian yang dilakukan Kementerian PPPA bersama Wahana Visi Indonesia. Penelitian tersebut berlangsung dari Desember 2023 hingga Juni 2024 dan melibatkan 6.969 anak di 34 provinsi.
Ia mengungkapkan bahwa 44 persen anak Indonesia tidak makan malam, 32 persen tidak sarapan sebelum sekolah, dan 18 persen pernah merasa lapar karena kehabisan makanan di rumah.