Jakarta (ANTARA) - Kumpulan eks para tahanan politik 2019 ini kini bernaung di dalam wadah Gerakan Cinta Prabowo, sebagai loyalis garis keras Prabowo Subianto yang kini menerapkan Program Asta Cita solud dalam mengawal pembangunan.
"Setelah tiarap dan monitoring jalannya program kerja 100 hari kabinet Merah Putih, saya H.Kurniawan Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo yang sejak tahun 2008 selalu setia dan tidak pernah loncat pagar atau berpindah ke lain hati, merasa bangga sudah menjadi bagian dari perjuangan Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden Republik Indonesia ke 8," ungkap H.Kurniawan Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo dalam keterangannya, Minggu.
Selama 16 tahun tetap setia ke perjuangan bukanlah hal yang mudah dan murah bagi seorang Iwan sapaan akrab Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo dalam pengabdian mengantarkan Prabowo ke kursi Nomor 1 di negeri ini.
"Pastinya menghabiskan tenaga pikiran juga materi yang tidak sedikit untuk membiayai perjuangan," katanya.
Tidak hanya itu, menjadi loyalis setia bukan hal yang mudah, terlebih tau bahwa Prabowo memiliki cita-cita mulia untuk bangsa. "Bahkan sempat satu tahun saya dan teman-teman sang pejuang sejati ini harus dibui di Polda Metro Jaya selama 1 tahun bersama ratusan anak-anak bangsa yang semua
nya adalah pendukung Bapak Prabowo Subianto.
"Semua dijalani dengan ikhlas tanpa pernah mengeluh atau menyesal, malah bangga menjadi bagian perjuangan Prabowo Subianto," katanya.
Iwan pun tidak pernah meminta jabatan ataupun melakukan protes setelah orang yang selama ini diusung didorong dan dibelanya sudah menjadi presiden.
Dalam waktu dekat akan Iwan akan mengadakan silaturahmi dengan ratusan mantan tapol dan napol 2019 guna menyatukan visi dan misi serta menguatkan tali silaturahmi diantara mantan orang-orang yang sudah menjadi korban kebiadaban demokrasi Mei 2019 di DPP Gerakan Cinta Prabowo, Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Saya H.Kurniawan cuma berharap dalam waktu dekat ini bisa mempertemukan ratusan mantan napi politik ini dengan tokoh kebangganya yaitu Bapak Prabowo Subianto. Komunikasi sudah dilakukan dan tinggal menunggu kelonggaran waktu dari Bapak Prabowo saja," pungkas H.Kurniawan sebagai orang yang dituakan daru kelompok napi tapol 2019. .
Napol dan Tapol 2019 loyalis garis keras Prabowo solid kawal pembangunan
Minggu, 12 Januari 2025 15:02 WIB