Jakarta (ANTARA) - Puluhan mantan tahanan dan narapidana politik 2014-2024 meminta Presiden Terpilih Prabowo, setelah dilantik 20 Oktober mendatang, untuk merehabilitasi mereka dan rekan-rekan mereka yang masih ditahan.
"Kami ingin ini jadi agenda 100 hari pemerintahan Prabowo - Gibran," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan pada Deklarasi Persaudaraan Tapol Napol 2014-2024, di Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Syahganda menambahkan bahwa ide ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan dia dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga orang dekat Prabowo Subianto.
Dalam acara bertajuk Renungan Kemerdekaan 17 Agustus itu, mereka mendeklarasikan pembentukan Persaudaraan Tapol Napol 2014-2024.
"Persaudaraan ini merupakan simbol organisasi perjuangan untuk mempertahankan demokrasi dan kebebasan berserikat di Indonesia," kata Syahganda.
Sejumlah tokoh yang pernah menjadi tapol dan napol, hadir dalam kesempatan itu antara lain mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko, petinggi Partai Pelopor Eko Santjojo, aktivis Rizal Kobar, Eggi Sudjana, tokoh FPI Munarman, Hatta Taliwang, Roy Suryo, Alfian Tanjung dan Moh Jumhur Hidayat.*
Mantan tapol minta direhabilitasi
Sabtu, 17 Agustus 2024 20:34 WIB
Kami ingin ini jadi agenda 100 hari pemerintahan Prabowo - Gibran.