Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga yang sedang memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, di malam pergantian tahun menangkap seorang yang diduga copet saat beraksi di lokasi keramaian tersebut pada Selasa malam.
"Copet, copet!," kata warga bersama-sama yang meminta penyanyi berhenti sebentar karena ada copet.
Saat mendengar teriakan warga, seorang penyanyi langsung berhenti dan meminta kepada petugas yang berjaga untuk menuju lokasi ditangkapnya orang yang diduga copet.
Artis Indra Bekti yang menjadi pembawa acara meminta kepada warga untuk tidak main hakim sendiri. Dia mengimbau agar diserahkan kepada petugas yang sedang menjaga keamanan.
"Jangan dipukuli ya, amankan saja nunggu petugas," kata Indra.
Pada waktu yang sama Indra juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga barang berharganya, karena kawasan itu sedang padat disesaki warga.
"Jaga barang berharga Anda. Jangan sampai lengah," ujarnya.
Petugas kemudian langsung mengamankan terduga copet ke tempat penjagaan. Hingga pukul 22.15 WIB petugas mengamankan sejumlah orang yang diduga copet dan mereka langsung di bawa ke tempat lebih aman.
Kepolisian mengerahkan 3.202 personel gabungan untuk menjaga keramaian malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Pusat.
"Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 3.202 personel untuk mengamankan malam perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait. Personel itu ditempatkan di sejumlah lokasi di Jakarta Pusat.
Sebanyak 3.202 personel itu meliputi 630 personel berjaga di wilayah Gambir, mulai dari Istana Negara, Kedubes AS, Monas (panggung 1) dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat (panggung 2).
Lalu, 1.201 personel berjaga di wilayah Menteng meliputi Sari Pan Pasific (panggung 3), Sarinah (panggung 4), depan Kedubes Jepang (panggung 5), Bundaran HI (panggung 6) dan depan Plaza UOB (panggung 7).