Bali Kalahkan Perseru 2-1 Di Tengah Krisis Stamina Pemain

Gianyar, Bali (Antara Megapolitan) - Klub Bali United berhasil mengalahkan tamunya, Peseru Serui, dengan skor 2-0 di tengah kondisi para pemainnya yang mengalami penurunan stamina.

Laga kandang tersebut digelar dalam lanjutan Liga 1 Musim 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin malam.

Sejak babak awal dimulai, kedua tim sama-sama bermain menekan dan terjadi jual beli serangan di lini pertahanan kedua kesebelasan dalam laga itu. Namun, tuan rumah (Bali United) berhasil mencetak gol pada menit ke-41 melalui sepakan Irfan Bachdim setelah mendapat umpan terukur dari Sylvano Comvalius.

Unggul satu gol, Bali United mencoba kembali memberikan serangan kejantung pertahanan tim Perserui. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama tidak ada satu gol tambahan sehingga skor sementara 1-0 pada babak pertama.

Pada babak kedua, kesebelasan Bali United berhasil mencetak gol tambahan melalui sepakan Marcos Flores pada menit ke-53 setelah mendapat bola liar di depan gawang Perseru Serui yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Sukasto Efendi.

Bali United yang tampil mendominasi sempat membuka peluang emas melalui Stefano Lilipaly yang sempat berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Perseru Serui, namun gagal menciptakan gol karena bola mampu dipotong dengan baik pemain belakang tim tamu itu.

Kemudian sepakan kaki kiri Fadil Sausu pada menit ke-90 juga masih melebar ke pojok kiri gawang Perseru Serui. Hingga wasit Abdul Rahman asal Jakarta Timur meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan tuan rumah Bali United, sehingga berhak mendapatkan tiga poin dalam laga itu.

Dalam laga itu, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada dua pemain Perseru Serui yakni Boman Bi menit ke-57 dan Karube Ryutaro menit ke-66. Satu Kartu Kuning diberikan kepada pemain Bali United Agus Nova menit ke-68.

Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono mengatakan, babak awal sudah mampu mengimbangi permainan tuan rumah, namun pada babak kedua skuad anak asuhnya kewalahan menghadapi serangan Bali United.

"Kami akui tim kami mengalami kendala dalam penyelesaian akhir untuk mencetak gol, sehingga ini akan dilakukan evaluasi," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengatakan, pertandingan kali ini sangat sulit karena pemain juga banyak mengalami kelelahan dan organisasi tim juga banyak yang kurang diantisipasi.

"Saya apresiasi kepada anak asuh kami karena bermain sabar dalam membagi bola sehingga mampu memenangkan laga kali ini," ujarnya.