Karawang (Antara Megapolitan) - Catatan Dinas Pertanian Karawang, sejak beberapa bulan terakhir hingga
kini berbagai jenis hama atau organisme pengganggu tanaman telah
menyerang ratusan hektare areal sawah di berbagai daerah sekitar
Karawang.
Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan sejumlah upaya pengendalian serangan organisme pengganggu tanaman atau hama untuk menghindari makin meluasnya serangan hama.
"Ada banyak upaya pengendalian yang telah kami lakukan," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Yuyu Yudaswara di Karawang, Minggu.
Di antara upaya pengendalian itu ialah menyampaikan imbauan kepada para petani untuk menggunakan varietas tertentu yang tahan serangan hama atau menggunakan varietas yang tidak membutuhkan banyak air.
"Kami juga melakukan pendampingan kepada para petani terkait denganperlakuan terhadap tanaman sejak awal tanam hingga memasuki masa panen," katanya.
Tanaman yang diserang hama penggerek batang dan hama wereng cokelat, misalnya, pihaknya melakukan pengendalian dengan pendampingan cara mengatasi serangan hama tersebut, baik menggunakan obat kimia maupun secara tradisional.
Jenis organ penggangu tanaman yang menyerang areal sawah tersebut, di antaranya hama penggerek batang, hama wereng cokelat, hama tikus, bakteri hawar daun atau BLB, serta virus kerdil rumput.
Hama penggerek batang telah menyerang 126 hektare areal sawah, dan seluas 249 hektare sawah yang terserang hama wereng cokelat.
Sementara itu, hama tikus telah menyerang areal sawah seluas 59 hektare, 182 hektare sawah terkena serangan virus kerdil rumput, serta 7 hektare sawah terkena serangan bakteri hawar daun.
Kendalikan Serangan Hama Tanaman Padi, Ini Yang Dilakukan
Senin, 25 September 2017 5:24 WIB
Ada banyak upaya pengendalian yang telah kami lakukan.