Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat sebagai mitra strategis daerah dalam upaya mengentaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan hal itu saat membuka rapat kerja Baznas Kabupaten Bekasi di Hotel Ayola Cikarang Selatan, Kamis, dihadiri jajaran pengurus, unit pengelola zakat tingkat kecamatan, perangkat daerah hingga perwakilan perusahaan.
"Baznas merupakan mitra strategis pemerintah daerah yang telah memberikan banyak kemaslahatan bagi umat terutama masyarakat di Kabupaten Bekasi. Melalui dedikasi dan kerja keras dalam mengelola ZIS, tentu patut kita apresiasi bersama," katanya.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi telah bangun 80 rumah sanitasi sehat di 23 kecamatan
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi telah bangun 80 rumah sanitasi sehat di 23 kecamatan
Ia meminta Baznas Kabupaten Bekasi untuk lebih mengoptimalkan tata kelola Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dalam upaya pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan khususnya bagi warga yang membutuhkan.
Dirinya turut mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menguatkan sinergi serta solidaritas dalam membangun masyarakat secara lebih adil dan sejahtera.
Menurut dia rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, menyamakan visi serta meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan zakat.
"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program Baznas sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas," katanya.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi bantu modal usaha pada 50 penyandang disabilitas
Dedy berharap hasil rapat kerja ini mampu memberikan rekomendasi serta langkah-langkah strategis konkret dalam menghimpun dan mendistribusikan potensi-potensi zakat di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kedepan, semoga Baznas Kabupaten Bekasi dapat terus berkembang menjadi lembaga yang lebih amanah, profesional dan berintegritas," ucapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Aminulloh menyatakan akan terus berperan aktif dan berkontribusi melalui berbagai program baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga program sosial lain sebagai upaya mendukung visi serta misi pembangunan pemerintah daerah.
"Kami terus berkomitmen membangun kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder terkait. Menguatkan kolaborasi, sinergi dengan pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat lain dalam mensejahterakan masyarakat sekaligus mengatasi permasalahan sosial di Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi serahkan bantuan perbaikan rumah dan toilet ke warga Karangsatu
Dirinya mengaku setiap tahun tercatat pengumpulan zakat di Kabupaten Bekasi yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten Bekasi terus mengalami peningkatan. Hal tersebut tidak terlepas dari kehadiran UPZ yang memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan zakat.
Aminulloh mengungkapkan besar potensi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah terutama dari kalangan perusahaan di kawasan industri belum disertai payung hukum pemerintah daerah agar pihaknya mampu mengoptimalkan penghimpunan zakat sektor tersebut.
"Besar harapan kami agar terwujud aturan atau payung hukum dari pemerintah daerah sehingga kami dapat masuk ke perusahaan atau sektor industri. Kami juga terus berupaya melakukan yang terbaik dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, sesuai dengan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI," kata dia.