Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh kecewa setelah mengetahui progres proyek pembangunan atau renovasi Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang cukup lamban.
"Progres pembangunannya baru 27 persen. Seharusnya sudah 35 persen," kata bupati saat meninjau proyek renovasi Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin.
Pelaksana proyek atau pihak kontraktor diminta segera menyelesaikan pekerjaan, sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan.
Disarankan agar pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, pihak kontraktor perlu melakukan langkah-langkah seperti menambah alat berat dan memperbanyak pekerja agar bisa selesai tepat waktu.
Baca juga: Pemkab Karawang perbaiki fasilitas stadion Singaperbangsa
Sesuai dengan perjanjian, renovasi stadion Singaperbangsa harus sudah rampung pada tanggal 28 Desember 2024.
"Material memang sudah ada di lokasi. Tapi belum terpasang. Jadi tidak kita hitung persentase progres. Di sisa kurang lebih lima pekan ini harus sudah selesai sesuai perjanjian," katanya.
Bupati juga berpesan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karawang meningkatkan pengawasannya. Sehingga hasil pekerjaannya bagus dan selesai tepat waktu.
Sementara itu, Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk renovasi Stadion Singaperbangsa Karawang secara multiyears, mencapai sekitar Rp30 miliar.
Baca juga: Bupati Karawang: Revitalisasi Stadion Singaperbangsa akan dimulai tahun ini
Pada tahun ini dialokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar. Kemudian pada tahun berikutnya atau pada tahun 2025, alokasi anggarannya sekitar Rp15 miliar. Sehingga total anggarannya mencapai Rp30 miliar.
Proyek pengerjaannya dilakukan oleh CV Putera Belko, dengan konsultan pengawas PT Prisma Karya Utama dan konsultan perencanaan PT Simply Dimensi Indonesia.
