Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggelar kelas pelatihan bahasa isyarat yang diikuti perwakilan komponen relawan PMI diantaranya Relawan Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) dan perwakilan dari Donor Darah Sukarela (DDS) PMI.
"Pelatihan yang digelar setiap akhir pekan ini untuk meningkatkan dan membangun layanan kemanusiaan inklusif sekaligus meningkatkan keahlian relawan," kata Wakil Sekretaris PMI Kota Sukabumi Asep Jafarudin di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu.
Menurut Asep, kegiatan yang diinisiasi PMI Kota Sukabumi ini juga diikuti oleh perwakilan relawan PMI Kabupaten Cianjur. Bahasa isyarat merupakan salah satu bahasa yang menarik untuk dipelajari terutama dalam upaya meningkatkan kapasitas relawan PMI dalam mendukung pelayanan kemanusiaan.
Baca juga: PMI bersama IFRC kenalkan model BNT kepada relawan Sibat se-Indonesia
Selain itu, para relawan minimal mengetahui dan alangkah baiknya bisa dan memahami bahasa isyarat, karena tidak menutup kemungkinan saat menjalankan misi kemanusiaan mereka harus berkomunikasi dengan bahasa isyarat baik dalam memberikan bantuan maupun pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti bencana.
Para PMI sering berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat yang di dalamnya terdapat penyandang tuna rungu dan wicara, sehingga sulit untuk berkomunikasi,
Maka dari itu, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan semua kelompok masyarakat adalah merupakan hal penting bagi relawan PMI saat bertugas untuk meminimalkan terjadinya kesalahpahaman.
Baca juga: Amcross-JRCS kenalkan materi EVCA kepada relawan Sibat PMI se-Indonesia
Sehingga PMI Kota Sukabumi melakukan inovasi untuk meningkatkan kapasitas seluruh relawan dengan berinisiatif membuat pelatihan yang menarik untuk seluruh komponen PMI agar bisa memahami bahasa isyarat dan menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh setiap personel dalam memberikan pelayanan.
Relawan PMI ikuti pelatihan bahasa isyarat
Senin, 7 Oktober 2024 6:28 WIB
Pelatihan yang digelar setiap akhir pekan ini untuk meningkatkan dan membangun layanan kemanusiaan inklusif sekaligus meningkatkan keahlian relawan.