Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, pada tahun 2024 ini menyusun "detail engineering design" (DED) atau rancang bangun rinci untuk pembangunan kantor pemerintahan baru, yang akan memindahkan puluhan kantor organisasi perangkat daerah (OPD) ke Kelurahan Katulampa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Rabu, mengatakan pembangunan yang terintegrasi dan memudahkan pelayanan publik terus dibahas oleh Pemkot Bogor dan segera dibahas bersama DPRD setempat.
Hery mengatakan.sebelum pembangunan, Pemkot Bogor melakukan persiapan jangka pendek dan jangka menengah dalam rangka dukungan pembangunan kantor pemerintahan baru.
“Di jangka pendek yang perlu kita siapkan termasuk DED. Kemudian yang terpenting bagaimana nanti skema anggarannya untuk pembangunan, hal-hal seperti itu bisa kita siapkan sekarang,” jelasnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor tanyakan urgensi pembangunan kantor pusat pemerintahan baru
Hery yang memiliki latar belakang Teknik Tata Kota dan Wilayah menilai apabila kantor OPD dipusatkan dalam satu wilayah bisa memberikan banyak keuntungan. Seperti melayani publik lebih cepat, dan birokrasi lebih efektif.
Selain itu, kata Hery, dari pemerintah sendiri dapat melakukan lebih banyak rapat dan kegiatan dengan kondisi kantor OPD terpusat di satu wilayah.
Adapun kantor OPD yang akan pindah ke kantor pemerintahan baru ialah; Sekretariat Daerah, BKPSDM, Badan Kesbangpol, BPBD, Bapperida, Diskominfo, DPMPTSP, Diarpus, Disdukcapil, dan Disparbud. Kemudian, ada DisKUKMDagin, DP3A, Disdalduk KB, Dinsos, Disnaker, DKPP, Satpol PP Kota Bogor, DLH dan DPUPR.
“Banyak keuntungannya dari sisi konseptual tata kota dan pemerintahan. Dari sisi kesiapan banyak faktor, kita akan ikuti dan siapkan secepatnya,” ucapnya.
Hery berharap di sisa waktu masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota yang tersisa beberapa bulan lagi bisa memberi masukan untuk landasan kantor pemerintahan baru.
“Saya akan lakukan semaksimal mungkin, agar memperlancar, dan memberi landasan yang baik untuk wali kota berikutnya,” kata Hery.
Diketahui, kantor pemerintahan baru Kota Bogor akan dibangun di lahan hibah aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) seluas 6 hektare di Kelurahan Katulampa.
Pada pertengahan 2023, Pemkot Bogor telah mengajukan anggaran sekitar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar ke pemerintah pusat untuk pembangunan ini.