Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengerahkan 150 personel untuk mengamankan tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 selama 3 hari mulai kemarin (27/8) hingga besok (29/8).
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan bahwa pengamanan tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah ini di sejumlah titik mengacu pada kesepakatan hasil koordinasi bersama KPU dan bawaslu setempat.
"Kami menyiagakan 150 personel setiap hari selama 3 hari pelaksanaan pendaftaran untuk pengamanan selama tahapan tersebut berlangsung," kata Kombes Pol. Twedi di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi awasi pelaksanaan pendaftaran paslon Pilkada 2024
Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi: Tidak ada paslon pilkada mendaftar hari pertama
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bekasi awasi pelaksanaan pendaftaran paslon Pilkada 2024
Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi: Tidak ada paslon pilkada mendaftar hari pertama
Kapolres Metro Bekasi mengatakan bahwa pengamanan oleh petugas mulai dari jalur lalu lintas di depan Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, area pintu masuk, hingga area parkir, serta gedung KPU atau tempat pendukung pasangan calon menunggu pendaftaran.
Kombes Pol. Twedi menyatakan bahwa pendukung pasangan calon yang boleh memasuki area Kantor KPU Kabupaten Bekasi maksimal 130 orang. Hal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban umum.
"Untuk area kantor KPU yang bisa masuk 100 orang dan 30 orang lagi diperbolehkan saksikan proses pendaftaran, itu pun sudah diberikan ID card khusus," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi sosialisasi Pilkada 2024 kepada ratusan kader PKK serta DWP
Ia meminta di luar 130 pendukung masing-masing pasangan calon yang berada di area Kantor KPU Kabupaten Bekasi untuk dapat menjaga kondusivitas serta kelancaran arus lalu lintas.
"Masyarakat lain pun perlu kenyamanan dalam aktivitas mereka sehari-hari, mengingat ruas jalan depan Kantor KPU ini adalah jalur utama yang dipakai tidak hanya oleh masyarakat Cikarang, tetapi juga masyarakat umum, semuanya untuk melintas," kata dia.