Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko widodo dalam upacara khusus di Istana Negara, Jakarta.
"Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh masyarakat yang telah bersama-sama berjuang dalam mengangkat dan memajukan kebudayaan serta pemberdayaan perempuan di Indonesia. Sebagai bagian dari Wantimpres, saya juga berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan negara kita," ungkap Putri dalam keterangannya, Kamis.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam bidang kebudayaan, kewirausahaan, pemberdayaan perempuan, serta pengabdiannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada warga negara yang telah berjasa besar dalam berbagai bidang. Putri Kus Wisnu Wardani, yang dikenal luas sebagai tokoh berpengaruh dalam industri kecantikan, kebudayaan, dan sektor kreatif, dinilai telah memberikan sumbangsih yang signifikan melalui berbagai program dan inisiatif yang dipimpinnya, serta dalam perannya sebagai Wantimpres, di mana beliau memberikan nasihat dan pandangan strategis kepada Presiden terkait berbagai isu nasional.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan komitmen Putri dalam memperjuangkan nilai-nilai kebudayaan, pemberdayaan perempuan, serta telah menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif dan memberikan dampak positif bagi bangsa ini. Penghargaan ini adalah wujud apresiasi atas segala usaha dan prestasi yang telah dicapai.
Putri menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Beliau menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Sebagai salah satu tokoh sentral di balik Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani telah berhasil membawa berbagai program yang mengangkat keindahan budaya Indonesia ke kancah internasional. Penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana ini menjadi penegasan atas peran penting yang telah dilakukan oleh Putri dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, memberdayakan perempuan, serta memberikan kontribusi strategis dalam kebijakan nasional melalui perannya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Dengan penghargaan ini, diharapkan Putri Kus Wisnu Wardani akan terus memberikan inspirasi dan mendorong lebih banyak inovasi serta inisiatif yang dapat memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Tentang Putri Kus Wisnu Wardani
Putri Kus Wisnu Wardani adalah seorang tokoh terkemuka di Indonesia yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang kecantikan, kebudayaan, pemberdayaan perempuan, dan kebijakan publik. Beliau saat ini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Dewan Penasehat PT Mustika Ratu Tbk, Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia.
Sampai saat ini masih aktif diberbagai organisasi dan ditunjuk sebagai Dewan Penasehat Kadin Indonesia, Penasehat Pertiwi Indonesia, Dewan Pembina Kipasan, Dewan Penasehat PPA Kosmetika Indonesia, Dewan Penasehat GP Jamu Indonesia, Dewan Penasehat Yayasan Pedagang Nusantara dan lainnya. Meraih gelar Master of Business Administration dari National University, Inglewood, California, Amerika Serikat dan peraih gelar The Honorary Doctoral Degrees On H.E General The University of Cambodia Campus Phnom Penh, Kingdom of Cambodia.
Melalui berbagai peran yang diembannya, Putri telah memberikan dampak yang signifikan dalam mempromosikan budaya Indonesia dan memberikan nasihat strategis kepada pemerintah dalam berbagai isu nasional.
Putri Kus Wisnu Wardani menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana
Jumat, 16 Agustus 2024 16:39 WIB
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Joko widodo dalam upacara khusus di Istana Negara, Jakarta. (ANTARA/ Foto: Istimewa)
