Jakarta (ANTARA) - Kelompok bank sampah binaan Perum Perumnas turut mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah di Perumnas Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakil Direktur Utama Perumnas Tambok Setyawati dalam keterangannya, Rabu, mengungkapkan bahwa hal itu merupakan komitmen Perum Perumnas terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap aktivitas kelompok ini yang fokus pada pemberdayaan wanita dalam pengelolaan bank sampah warga.
“Ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dari hasil penjualan pilah sampah, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat setempat untuk menekan angka stunting anak-anak," ungkap Tambok.
Kali ini, kelompok bank sampah tersebut berkesempatan memberikan edukasi pilah sampah kepada warga sekitarnya di Sentraland Paradise Parung Panjang Bogor pada event Sosialisasi & Edukasi Kelola Sampah Dari Rumah yang diselenggarakan oleh Synergy Lady Leaders (8/8/2024).
"Kami menyambut baik atas setiap program yang tidak hanya memberdayakan wanita, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Dengan program ini, kita melihat bagaimana sesuatu yang sederhana seperti pengelolaan sampah dapat membawa perubahan yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. Ini adalah bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dimulai dari hal kecil namun memiliki dampak yang besar," ujarnya.
Dalam program pengelolaan bank sampah ini, ibu rumah tangga memainkan peran penting sebagai agen perubahan. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan memilah sampah rumah tangga, yang kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi kerajinan tangan. Produk-produk kreatif ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan, tetapi juga digunakan untuk mendukung operasional posyandu setempat.
Pendapatan dari penjualan hasil olahan sampah ini telah memberikan kontribusi yang signifikan peningkatan kebutuhan gizi bagi balita di Posyandu Nusa Indah, Perumnas Parung Panjang, yang secara langsung berdampak baik dalam mengurangi angka stunting di Parung Panjang.
"Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat peran posyandu dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Para wanita di Parung Panjang telah menunjukkan kepada kita semua bahwa kebaikan dan kepedulian sosial tidak mengenal batas," tambah Tambok.
Perumnas berharap kelompok bank sampah binaannya ini dapat menjadi getuk tular yang baik bagi sekitar dan komunitas lainnya yang peduli terhadap lingkungan.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan perubahan positif melalui langkah-langkah kecil yang dimulai dari rumah, karena di setiap aktivitas yang baik, terdapat potensi besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, bersih dan sehat,” ujar Tambok.
Ketua Posyandu Nusa Indah Ayi Entin Kartini, menuturkan tercatat dari 2020-2024, atas adanya program ini telah memberikan kontribusi bagi penurunan stunting sebesar 83 persen di wilayah setempat.
Kelompok bank sampah binaan Perumnas edukasi warga pilah sampah
Rabu, 14 Agustus 2024 14:41 WIB