Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Gerai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) diserbu warga Desa Setiajaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, saat program pelayanan publik Berkolaborasi terus melayani atau Botram Desa menjangkau wilayah itu.
Kepala Desa Setiajaya Sarino mengatakan gerai Disdukcapil menjadi jenis pelayanan publik yang paling banyak diminati warga wilayah itu dibandingkan layanan lain pada agenda Botram Desa hari ini.
"Momentum Botram Desa ini betul-betul dimanfaatkan warga untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan yang mereka kehendaki. Berdasarkan pengamatan di lapangan, stan Disdukcapil sejak dibuka tadi sudah langsung diserbu warga," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Botram di Muaragembong bukti pemerintah layani warga wilayah terjauh
Ia mengatakan Desa Setiajaya yang memiliki luas 560 hektare, terdiri atas tiga Rukun Warga dan 10 Rukun Tetangga dengan jumlah penduduk 5.650 orang itu memang berada di wilayah yang relatif jauh dari kantor administrasi kependudukan kecamatan terlebih kantor pemerintah daerah.
Sarino mengaku momentum program jemput bola pelayanan publik ini memang sudah dinantikan warga desa itu sejak lama. Terbukti saat baru saja dibuka langsung diserbu masyarakat.
"Memang sangat dibutuhkan masyarakat karena memangkas jarak, pelayanan Botram Desa ini juga sama dengan di pemda, mudah dan cepat prosesnya, hitungan menit sudah jadi," ucapnya.
Baca juga: Warga Sukakerta Bekasi antusias manfaatkan Program Botram Masuk Desa
Dirinya berharap inovasi pelayanan publik terpadu ini bisa terus berjalan secara berkesinambungan hingga mampu menjangkau seluruh desa di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Pelayanan terpadu yang diberikan Botram ini sangat luar biasa. Memudahkan akses warga dalam memanfaatkan pelayanan-pelayanan publik yang diberikan tanpa perlu jauh-jauh ke kantor Pemkab Bekasi. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Penjabat Bupati Bekasi Pak Dani Ramdan atas program ini, warga desa saya sangat terbantu," ucap dia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan program Botram terus mengalami perkembangan signifikan seiring berjalan waktu. Semula digelar tiga bulan sekali kini tiga kali sepekan.
"Selama ini untuk beberapa pelayanan, masyarakat harus datang jauh ke Pemda tapi sejak ada Botram kita bisa berkeliling di kecamatan yang dahulu hanya tiga bulan sekali menjadi sebulan sekali. Lalu dengan antusias warga yang semakin membludak, ditambah lagi tiap sepekan sekali dan sampai saat ini satu minggu tiga kali kita laksanakan," katanya.
Baca juga: Program Botram sapa warga Tarumajaya Bekasi akhir pekan ini
Dani menyebutkan Pemkab Bekasi terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mendekatkan sekaligus memudahkan layanan publik salah satunya melalui program Botram Desa ini.
"Sekarang dalam sepekan, sekali Botram Kecamatan dan dua kali Botram Desa. Pelayanan publik di Botram Desa juga sudah ditingkatkan dari semula tujuh instansi menjadi sembilan, tambahan dari PMI dan Bank BJB, memang belum sebanyak Botram Kecamatan dengan 40 lebih jenis pelayanan, namun kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk warga," kata dia.*
Gerai Disdukcapil diserbu warga Desa Setiajaya Bekasi
Senin, 22 Juli 2024 22:27 WIB
Momentum Botram Desa ini betul-betul dimanfaatkan warga untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan yang mereka kehendaki.