Chengdu, China (ANTARA) - Pemain ganda putra sekaligus kapten tim putra Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia kembali membawa pulang Piala Thomas pada tahun ini.
“Pastinya saya ditunjuk sebagai kapten, mau membawa pulang Thomas Cup kembali ke Tanah Air,” kata Fajar kepada ANTARA, saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (27/4).
Juara bertahan All England Open 2024 itu melanjutkan, dirinya merasa bangga bisa memimpin para rekannya pada ajang beregu elite ini. Fajar berharap, kekompakan bisa terus dijaga sehingga semakin solid dan percaya diri untuk meraih hasil terbaik.
Baca juga: Lanny/Ribka jadi ganda putri pertama Indonesia pada laga perdana Uber 2024
“Sebuah kebanggaan saya ditunjuk sebagai kapten melalui voting teman-teman. Semoga teman-teman bisa lebih kompak, percaya diri, dan saling percaya satu sama lain sehingga bisa membawa pulang lagi Piala Thomas untuk Indonesia,” kata Fajar.
Indonesia merupakan negara yang mendominasi Piala Thomas dengan meraih tujuh trofi dalam delapan edisi pada periode 1955 hingga 1979. Secara keseluruhan, Indonesia masih mendominasi perolehan trofi Piala Thomas dengan 14 gelar dan gelar juara terakhir diraih pada Piala Thomas 2020.
Tak hanya itu, Indonesia dalam empat edisi terakhir selalu membawa pulang medali dari ajang beregu ini. Dalam empat edisi sebelumnya, tim putra Indonesia selalu membawa pulang medali. Indonesia meraih medali perunggu pada edisi 2018, perak pada edisi 2016 dan 2022, serta emas pada edisi 2020.
Baca juga: Indonesia gagal pertahankan Piala Thomas usai dikalahkan India 0-3
Saat ditanya apakah ada beban terkait prestasi tersebut dan statusnya bersama Muhammad Rian Ardianto yang menjadi ganda putra pertama Indonesia, Fajar mengatakan hal paling penting adalah menjaga fokus di setiap pertandingan.
“Sekarang kami yang paling tua dan lebih dewasa, kami harus menjadi contoh untuk teman-teman yang lain,” kata Fajar.
“Kita tidak mau terlalu memikirkan dan menjadi beban, yang penting fokus untuk permainan kita. Kalau kita dipercaya untuk diturunkan, maka kami akan mencoba melakukan yang terbaik sebagai unggulan ganda putra,” ujar Rian menambahkan.
Baca juga: FInal Piala Thomas, Indonesia tertinggal 0-2 dari India
Ditemui pada kesempatan terpisah, tunggal putra Jonatan Christie juga menggarisbawahi pentingnya menjaga fokus dan kekompakan.
“Pastinya usaha yang terbaik di setiap match. Kompak dengan teman-teman, melakukan yang terbaik, dan berusaha mati-matian di lapangan, itu buat saya sudah cukup,” kata Jonatan.
Sementara itu, kini, skuad putra Indonesia bersiap untuk melakoni laga kedua di fase Grup C kontra Thailand pada Senin (29/4).