Forkopimda Kota Bogor lakukan patroli pastikan situasi malam takbiran kondusif

Kota Bogor (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan patroli pada malam takbiran menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, dan memastikan situasi Kota Bogor kondusif.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor, Selasa, mengatakan hasil dari patroli dan pantauan, keramaian terpusat di Alun-Alun Kota Bogor dan Pasar Kebon Kembang.

Menurut dia, kawasan tersebut memang menjadi tempat favorit baik warga lokal maupun warga luar Kota Bogor untuk berbelanja menjelang lebaran.

“Tapi kami pantau aman dan terkendali, semuanya kondusif berkat kerja sama tiga pilar. Dan besok diperkirakan jamaah sholat Ied akan terbagi di beberapa titik di pusat kota, seperti di Sempur, Kebun Raya, dan IPB,” ujarnya.

Baca juga: Forkopimda Kota Bogor pastikan pengamanan pada malam takbiran

Untuk itu, Bima mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan TNI-Polri agar semua pelaksanaan ibadah berjalan dengan baik dan lancar terutama saat hari H Idul Fitri.

Sedangkan pada hari kedua Idul Fitri dan seterusnya, Bima berkoordinasi dengan aparatur sipil negara (ASN) yang piket untuk tetap siaga dan memantau titik-titik wisata dan kedatangan wisatawan seperti terminal dan stasiun.

“Karena biasanya hari kedua, ketiga, keermpat, lumayan ramai, apalagi nanti jelang akhir minggu,” ucapnya.

Baca juga: Perumda Pasar Pakuan Jaya akan pagari Plaza Bogor malam takbiran 2023 nanti

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa selama patroli, malam takbiran di Kota Bogor terpantau kondusif.

“Dan kita akan terus pertahankan situasi tersebut hingga akhir pelaksanaan operasi ketupat nantinya,” katanya.

Ia menyebut seluruh petugas gabungan dari tiga pilar sudah ditempatkan pada posisi masing -masing, termasuk di perbatasan dan titik rawan macet.

Selain itu, kata Bismo, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan petugas juga akan berjaga dan jika terjadi kepadatan maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas

“Kemarin kita sudah rapatkan bersama KAI, Kebun Raya, wisata air, dan tempat wisata lain untuk mengantisipasi baik itu parkiran, membludaknya wisatawan, jangan smapai ada yang terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.