Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai kasus mahasiswa Indonesia yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang ke Jerman memprihatinkan.
Wapres melalui keterangan Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden menganggap tindakan eksploitasi dan perdagangan manusia adalah hal yang memalukan dan merusak reputasi negara Indonesia.
"Saya kira ini sesuatu yang menjadi keprihatinan kita, itu juga mencoreng nama baik kita bangsa Indonesia dan lagi ini saya kira sesuatu yang memalukan itu," kata Wapres usai membuka "Banten Halal Festival Ramadhan: Dari Banten untuk Dunia" di Menara Syariah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten. Selasa.
"Magang, tetapi di sana katanya bekerja, bahkan bekerjanya tidak ada hubungannya dengan tingkat akademiknya," lanjutnya.
Baca juga: Wapres: Butuh kepandaian beradaptasi dan berinovasi hadapi dinamika global
Baca juga: Ma'ruf Amin: Maknai Isra Mikraj sebagai peningkatan takwa kepada Tuhan
Wapres pun menegaskan permasalahan tersebut harus diawasi dan ditangani guna menghindari hal serupa terjadi kembali di masa depan.
"Oleh karena itu, ini harus diawasi dan harus ditindak siapa yang melakukan supaya nanti tidak ada lagi yang melakukan itu ke depan," ucap Wapres.
Wapres nilai kasus mahasiswa Indonesia jadi korban TPPO di Jerman memprihatinkan
Selasa, 2 April 2024 22:27 WIB