Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan bonus bagi para qori-qoriah kafilah setempat yang mampu berprestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat pada 27 April hingga 4 Mei 2024.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan janji bonus tersebut dalam rangka mendorong prestasi para peserta yang mewakili Kabupaten Bekasi di ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Hal ini menjadi upaya kami memfasilitasi sekaligus memotivasi peserta yang akan berjuang membawa nama Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Kabupaten Bekasi jadi tuan rumah MTQ ke-38 Jabar 2024
Baca juga: Kabupaten Bekasi siap menjadi tuan rumah MTQ Jabar 2024
Dia mengatakan besaran bonus yang telah disiapkan pemerintah daerah meliputi Rp100 juta untuk qori-qoriah peraih juara pertama, Rp60 juta untuk juara kedua dan juara tiga akan diberikan bonus sebesar Rp40 juta.
"Ini yang paling penting saya sampaikan tadi, bagaimana untuk jadi juara umum itu? Tentu berlatih, persiapan yang bagus, lalu kita akan siapkan bonus. Selama ini yang dikasih bonus kan baru atlet saja," ucapnya.
Dirinya menyatakan Kabupaten Bekasi selaku tuan rumah MTQ Jawa Barat tahun ini menginginkan meraih kesuksesan baik selaku penyelenggara maupun prestasi. Terlebih juara dari ajang ini akan menjadi wakil Provinsi Jawa Barat pada perlombaan serupa tingkat nasional.
Baca juga: Plt Bupati apresiasi kafilah Bogor borong 14 penghargaan di MTQ Jabar 2022
"Karena kami juga sangat mengapresiasi perjuangan para qori-qoriah yang akan mewakili Kabupaten Bekasi dan bonus itu sebagai wujud apresiasi pemerintah daerah," katanya.
Dani mengaku Kabupaten Bekasi telah berhasil 'mengawinkan' prestasi tertinggi di bidang olahraga tingkat provinsi yaitu Porprov dan Peparda 2022. Prestasi itu akan lebih lengkap jika juara umum MTQ Jawa Barat bisa diraih.
"Jika berhasil, Kabupaten Bekasi akan mendapat predikat 'Juara Lahir Batin'. Tahun 2022 lalu Kabupaten Bekasi meraih Juara Umum Porprov dan Peparda Jawa Barat, akan lengkap kalau juara MTQ diraih, jadi juaranya lahir batin. Olahraganya jasmani, MTQ-nya rohani," kata dia.