Jakarta (ANTARA) - Pada awal Ramadhann1445 Hijriah, warga berburu busana muslim dan perlengkapan shalat di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Pengunjung banyak yang membeli produk busana muslim berikut perlengkapannya. Namun untuk produk grosir dan eceran, permintaan hampir merata. Mayoritas kalau yang grosir dari luar daerah Jakarta,” kata pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, Heri Supriyatna saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Heri berharap Ramadhan kali ini, pengunjung bisa kembali normal jumlahnya seperti sebelum masa pandemi.
Baca juga: Pasar Tanah Abang tampak sepi pengunjung pada dua hari jelang Natal
Baca juga: Pasar Tanah Abang dipadati pengunjung berburu pakaian Lebaran sejak Minggu pagi
Pada Ramadhan sebelumnya, Heri menjelaskan pengunjung Pasar Tanah Abang rata-rata bisa mencapai 80 hingga 100 ribu orang per hari.
Kemudian untuk jam operasi, Heri mengatakan Pasar Tanah Abang tak memiliki perubahan di momen Ramadhan.
“Tetap jam buka seperti biasa. Jam operasional tetap pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB,” jelas Heri.
Baca juga: Pasar Tanah Abang ramai pembeli di awal tahun 2023
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung, Heri mengatakan pihak keamanan akan lebih intens melakukan patroli guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan untuk kelancaran lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang, Heri mengatakan seluruh pemangku kepentingan di kawasan pasar telah bersinergi dengan pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Warga berburu busana muslim di Pasar Tanah Abang pada awal Ramadhan 1445 Hijriah
Senin, 11 Maret 2024 11:31 WIB