Kota Bogor (ANTARA) - Masjid Agung Kota Bogor, Jawa Barat, di Jalan Nyi Raja Permas, Kelurahan Cibogor, yang memasuki tahap akhir pembangunan akan diresmikan pada Maret 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina di Bogora, Kamis, mengatakan pembangunan Masjid Agung selesai akhir bulan ini setelah ada penambahan 50 hari kerja terhitung sejak Januari.
“Masjid Agung nambah 50 hari kerja, Februari ini selesai. Jadi Maret itu sudah selesai dan rencananya Pak Wali mau meresmikan di bulan Maret,” kata Rena.
Ia menyebut progres terakhir pembangunan Masjid Agung sudah mencapai lebih dari 98 persen. Dengan kondisi menara selesai dibangun, pekerjaan interior selesai dan lift sudah terpasang.
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan pembangunan Masjid Agung selesai akhir Februari 2024
Baca juga: Atang Trisnanto berdzikir dan bermuhasabah dengan warga di Masjid Agung saat malam Tahun Baru
“Sekarang lagi ngajukan penambahan daya listrik ke PLN dan tambahan pintu kayu satu, kayaknya sudah,” ujarnya.
Di samping itu Rena juga meminta agar bangunan masjid di bagian depan dicat ulang. Lantaran masjid berdinding putih itu sudah mulai terdapat bercak-bercak hitam.
“Saya minta cat ulang, di luar dari itu. Jadi pas peresmian bagus,” ucapnya.
Rena pun mengultimatum pelaksana proyek agar segera menyelesaikan pembangunan Masjid Agung. Mengingat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memberi perpanjangan waktu selama 50 hari, karena pembangunan tahap akhir ini seharusnya selesai pada Desember 2023.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor minta pembangunan Masjid Agung mulai diprioritaskan
Ia menyebutkan pelaksana proyek juga dikenakan denda sebesar Rp1,5 miliar, yang harus dibayarkan sebelum Pemkot Bogor mencairkan dana terakhirnya.
“Nggak ada cerita terlambat lagi. Yang penting Maret selesai dan diresmikan. Nanti tinggal masuk masa pemeliharaan,” kata Rena.
Untuk pembangunan Masjid Agung Kota Bogor, pada APBD 2021 DPRD Kota Bogor bersama TAPD menganggarkan Rp31,4 miliar dan pada APBD 2022 dianggarkan Rp26 miliar. Pekerjaan tahap akhir dilakukan pada 2023 dengan anggaran Rp33,12 miliar.