Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan peningkatan wisatawan yang menghadiri perhelatan F1 Powerboat Danau Toba 2024 naik sebesar 20–25 persen, dari yang sebelumnya 100 ribu orang.
“Karena event ini tahun lalu itu (F1 Powerboat Danau Toba 2023) satu hari dan yang pertama. Jadi, ini kenaikannya kami minta 20–25 persen,” ujar Sandiaga Uno dalam Konferensi Pers F1 Powerboat Danau Toba yang digelar di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu.
Dengan demikian, jumlah kisaran wisatawan yang menjadi target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencapai kurang lebih 125 ribu orang.
Baca juga: F1 Powerboat Toba Lake bawa berkah untuk pengemudi bentor
Baca juga: Presiden Jokowi favoritkan pebalap wanita di F1 Powerboat
Dengan jumlah wisatawan yang lebih tinggi tersebut, kata Sandiaga, ia berharap dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat lokal karena menonjolkan produk-produk ekonomi kreatif dan budaya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga berharap agar masyarakat dapat mendorong peningkatan produk kuliner, kriya, dan fesyen dari Toba.
“Sudah kita lakukan pelatihan di sentra ekonomi,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengingatkan bahwa yang terpenting dari penyelenggaraan F1 Powerboat Danau Toba ini adalah eksposure yang diperoleh untuk memperkenalkan destinasi baru di Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi puji pelaksanaanF1 Powerboat 2023 di Danau Toba meski perlu perbaikan
Yang hadir di lokasi mungkin 100–200 ribu orang, tutur Sandiaga, namun sorotan dari media yang melakukan peliputan atau menyebarkan gambar-gambar F1 Powerboat Danau Toba melalui media digital dapat menjangkau jutaan atensi dari seluruh dunia.
“Impresi daripada tampilan Danau Toba ini ternyata mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” ujar Sandiaga.
Sandiaga Uno targetkan wisatawan F1 Powerboat 2024 naik 25 persen
Rabu, 7 Februari 2024 14:26 WIB
Karena event ini tahun lalu itu (F1 Powerboat Danau Toba 2023) satu hari dan yang pertama. Jadi, ini kenaikannya kami minta 20–25 persen.