Kupang (ANTARA) - PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional El Tari Kupang melaporkan rute penerbangan dari Kupang ke Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur , Provinsi NTT ditutup sementara dampak dari erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang kini sudah berstatus awas.
"Untuk penerbangan Kupang-Bandara Gewayantana tutup sementara," kata Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari kepada ANTARA di Kupang, Rabu.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke sejumlah bandara yang ada di pulau Flores khususnya yang berdekatan dengan lokasi erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Bandara Frans Seda Maumere NTT tutup sementara akibat erupsi Lewotobi Laki-laki
Dia mengatakan bahwa penutupan sementara rute penerbangan itu baru diinformasikan pada Rabu (10/1), setelah keluarnya notifikasi dari Airnav melalui Notice to Airmen (Notam).
Notam adalah pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan bersifat penting untuk diketahui personil operasi penerbangan.
Sementara itu GM Airnav Kupang I Nyoman Oka Wirana dikonfirmasi di Kupang juga mengatakan bahwa penutupan Bandara Gemayatana itu dikarenakan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengarah ke wilayah Larantuka.
Baca juga: PVMBG sebut ada gunung api di NTT satu berstatus level III dan tiga level II
"Penutupan ini dilakukan mulai pagi tadi hingga sore hari nanti sambil melihat situasi dan kondisi," ujar dia.
Penutupan itu dilakukan setelah pihaknya melakukan paper test di bandara tersebut, dan dari hasilnya menunjukkan ada abu vulkanik yang menyebar sampai ke bandara tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan otoritas setempat dan sudah memutuskan untuk menutup sementara.
Baca juga: Warga Flores Timur NTT diimbau hindari potensi gas beracun gunung api
Lebih lanjut kata dia, paper test juga akan dilakukan setiap enam jam sekali, jika nanti hasilnya tidak ada abu vulkanik maka ujar dia sore nanti akan dibuka kembali bandaranya.
Sementara itu Bandara Frans Seda Maumere, ujar dia sudah dibuka kembali per Selasa (9/1) kemarin, dan pesawat dengan rute tersebut sudah beroperasi kembali.
Bandara Gewayantana Larantuka ditutup sementara dampak dari erupsi Lewotobi
Rabu, 10 Januari 2024 11:31 WIB
Untuk penerbangan Kupang-Bandara Gewayantana tutup sementara.