Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bersama 47 pemerintah kota di Indonesia, menerima Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) atas keberhasilannya dalam penataan di bidang perhubungan darat.
"Penghargaan ini melihat proses yang dilakukan untuk memperbaiki transportasi, bukan outputnya. Pemerintah Kota Bogor bersama Kepolisian membangun sistem yang lebih baik dalam menata transprotasi," kata Wali Kota Bogor Bima Arya usai menerima piala WTN yang diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa.
Piala WTN diberikan oleh Kementerian Perhubungan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor KP 588 Tahun 2016 tentang Penerimaan Penghargaan WTN.
Pemerintah Kota Bogor dinilai mampu menata dan meningkatkan kinerja dalam menata transportasi bidang perhubungan darat sehingga tercipta lalu lintas, angkutan yang tertib, lancar, efisien, selamat, aman dan berkelanjutan.
Bima menjelaskan beberapa aspek yang menjadi nilai tambah bagi Kota Bogor sehingga mendapat penghargaan adalah diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA), pedestrian dan konsep rerouting yang akan diujicobakan pertengahan Februari 2017.
"Selanjutnya, setelah WTN ini Kota Bogor akan fokus pada proses konversi angkot menjadi bus Transpakuan," katanya.
Operasional bus Transpakuan, lanjutnya, akan dikelola oleh badan hukum yang sudah terbentuk menjadi operator transportasi publik di Kota Bogor. Setiap badan hukum akan mengkonversi angkotnya dengan skema 3:1 yakni tiga angkot menjadi satu bus, atau 3:2 dari dua angkot menjadi dua bus.
Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor, Rakhmawati mengatakan, tahun 2013 dan tahun 2015 Kota Bogor telah mendapatkan piagam Wahana Tata Nugraha untuk bidang angkutan.
"Baru tahun 2016 ini Kota Bogor mendapat piala WTN, semua bidang dinilai mulai dari angkutan, lalu lintas dan keselamatan lalu lintas," katanya.
Perwakilan Polresta Bogor Kota, Kompol Sahroni K menambahkan jajaran Kepolisian senantiasa mendukung Pemkot Bogor dalam melaksanakan program terutama berkaitan dengan transportasi.
"Ada strategi khusus yang akan dilakukan seiring dengan apa yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor seperti halnya penataan jalur SSA, kemudian rerouting semua itu tetap akan mengacu pada program yang dilaksanakan pemerintah," kata Sahroni.
Penghargaan WTN yang diberikan berupa Plakat WTN (57 kota), Piala WTN kategori Lalu Lintas (114 kota), Piala WTN kategori Angkutan (5 kota), Piala WTN (47 kota), Piala WTN Kencana (2 kota), dan Piala WTN Wiratama (11 provinsi).
Kemudian, penghargaan kepada Perusahaan Angkutan Umum Orang AntarKota AntarProvinsi (AKAP) dan Angkutan Pariwisata Terbaik diberikan kepada perusahaan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Wapres Apresiasi Daerah
Wapres Jusuf Kalla menilai penghargaan dari Kementerian Perhubungan yang diberikan setiap tahunnya kepada daerah berdampak baik dalam pengelolaan transportasi darat di daerah.
"Saya mengucapkan selamat kepada para gubernur, bupati, wali kota yang mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha. Artinya mereka telah bekerja keras untuk memperbaiki, meningkatkan sistem angkutan darat di daerah masing-masing," ujar Wapres di Jakarta.
Wapres mengatakan ukuran baik buruknya sistem transportasi setidaknya ada dua yaitu kelancaran dan keamanannya.
Kelancaran dapat dihitung dari rata-rata kecepatan di jalan raya. Sedangkan tingkat kecelakaan yang dicatat oleh kepolisian pada 2016 hampir 100 ribu kasus dengan korban meninggal lebih 23.000 jiwa di jalan raya.
"Artinya masih banyak yang harus kita perbaiki dari sisi transportasi. Tentu ini tidak mudah karena setidaknya ada delapan faktor yang mempengaruhi baik buruknya sistem transportasi," tambah Wapres.
Wapres menguraikan faktor tersebut antara lain jumlah penduduk yang terus naik berarti kebutuhan juga naik, jumlah kendaraan juga naik, faktor lainnya adalah ekonomi. Yang sangat berpengaruh juga adalah infrastruktur transportasi, besar angkutan umum serta manajemen lalu lintas dan disiplin masyarakat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengatakan, melalui penghargaan yang diberikan, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat untuk memberikan pelayan yang terbaik sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
Kota Bogor Terima Penghargaan Bidang Perhubungan Darat
Rabu, 1 Februari 2017 11:21 WIB
Penghargaan ini melihat proses yang dilakukan untuk memperbaiki transportasi, bukan outputnya.