Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengapresiasi kegiatan festival hasil kolaborasi kebudayaan Jepang-Indonesia bertajuk Deltamas Matsuri sebagai penambah khasanah budaya sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka secara langsung kegiatan yang diselenggarakan Kota Deltamas bersama Komunitas Alumni Jepang Indonesia (KAJI) di Kota Deltamas, Kecamatan Cikarang Pusat pada 4-5 November 2023 itu.
"Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, festival kebudayaan dari saudara-saudara kita, komunitas Jepang," katanya usai membuka acara, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Bekasi raih penghargaan sebagai mitra kolaboratif daerah terbaik
Dia mengatakan Kabupaten Bekasi saat ini sudah menjadi kota internasional di mana hampir 24 bangsa dari berbagai belahan dunia tinggal di wilayah yang dikenal sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara itu.
Dirinya berharap komunitas lain yang ada di Kabupaten Bekasi seperti Korea, China, Amerika, serta Eropa juga dapat menggelar acara seperti ini dengan tujuan memperkaya pengetahuan masyarakat mengenai budaya asing.
Menurut dia melalui kegiatan budaya ini, masyarakat bisa mengenal kultur, karakter, kepribadian, nilai-nilai, serta etos kerja dari sebuah bangsa.
"Karena Jepang sangat dikenal dengan etos kerja yang tinggi dan ini sangat baik kalau ditiru oleh masyarakat kita," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar Festival Tunas Bahasa Ibu lestarikan Bahasa Sunda
Di sisi lain, Bangsa Indonesia memiliki ciri khas sopan santun sebagai bagian dari falsafah Pancasila yang sangat baik untuk dikenalkan kepada bangsa-bangsa lain termasuk Jepang.
"Karena budaya itu luas, bukan hanya kesenian atau pun hiburan, ada juga kuliner, produk-produk khas Jepang, kemudian ada juga budaya kita yang ditampilkan termasuk kuliner. Ini bisa menjadi saling memberikan dan saling mengenalkan," katanya.
Dani juga menyatakan kegiatan Deltamas Matsuri ini bisa mengajarkan maupun melatih anak-anak muda atau masyarakat untuk dapat menghargai perbedaan.
"Dengan saling mengenal, kita bisa hidup secara harmonis dan nyaman, maju bersama, karena fitrah manusia itu adalah makhluk sosial yang harus saling mengenal, menghormati, dan saling menghargai, karena tak kenal maka tak sayang," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Kota Deltamas Tommy Satriotomo mengatakan acara Deltamas Matsuri bukan hanya sekedar acara festival kebudayaan saja melainkan juga momentum untuk mendukung pembangunan komunitas yang beragam di Kota Deltamas.
Baca juga: 1.300 pesepeda meriahkan Fun Bike Festival Makin Berani di Bekasi
"Apalagi saat ini jumlah ekspatriat khususnya dari Jepang terus bertambah dan mereka umumnya bekerja di kawasan GIIC yang berada di Kota Deltamas serta wilayah lain di Kabupaten Bekasi," katanya.
Tommy berharap kegiatan ini bisa sedikit mengobati rasa kangen para ekspatriat Jepang dan bisa merasakan suasana serupa di kampung halaman mereka dalam menyambut bunga sakura yang sedang mekar.
"Melalui acara ini, kami berharap dapat membangun silaturahmi dan hubungan yang harmonis antara komunitas lokal dan ekspatriat Jepang yang tinggal serta bekerja di kawasan Kota Deltamas," kata dia. (KR-PRA).