Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat mendorong keterlibatan industri kecil dan menengah (IKM) dalam kegiatan Sinergitas Komunitas untuk mewujudkan industri kreatif yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok Dudi Mi'raz Imaduddin, di Depok, Minggu, berharap peranan komunitas di masa depan jauh lebih meningkat. Karena, selama ini telah menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi dan industri di Depok.
"Komunitas yang ada turut menggugah kesadaran pelaku ekonomi kreatif untuk mampu berdikari dan bertransformasi mengikuti laju perubahan dengan meningkatkan kreativitas dan kualitas anggotanya," ujar Dudi.
Baca juga: Pemkot Depok berdayakan IKM untuk miliki sertifikat TKDN
Baca juga: FIA UI berikan pelatihan pemasaran digital bagi IKM Depok
Baca juga: Pemkot Depok berdayakan IKM untuk miliki sertifikat TKDN
Baca juga: FIA UI berikan pelatihan pemasaran digital bagi IKM Depok
Dia menyebut, kemajuan industri kreatif di Depok perlu didukung oleh semua pihak yang terkait, baik pemerintah, pelaku industri maupun masyarakat umum. Sebab tanpa sinergi dan kolaborasi, maka program kegiatan yang ada tidak akan berhasil.
Dudi menambahkan, acara Sinergitas Komunitas sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Lokasinya selalu berpindah, agar masyarakat semakin mengenal produk-produk IKM lokal Depok.
Komunitas IKM yang berkontribusi pada Sinergitas Komunitas tersebut, di antaranya Komunitas Fesyen Depok, Depok Creative Woman, Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD), Ikatan Perajin dan Pecinta Batik (IPPB), dan Crafter Depok.
Baca juga: Asosiasi Industri Kreatif Depok siap bantu majukan IKM
Baca juga: Asosiasi Industri Kreatif Depok siap bantu majukan IKM
Lalu, Alianzi Kuliner Indonesia (Kul-Ind), Asosiasi Rajut Indonesia, Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI), Komunitas Kreatif Rumah Belimbing, serta Salzi and Friends.