"Program Jumat Curhat ini selain kami manfaatkan untuk menyerap informasi dari masyarakat terkait kamtibmas, juga digunakan untuk memberikan imbauan agar warga bersama-sama menjaga situasi kondusif mendekati pelaksanaan pemilu yang digelar secara serentak pada tahun depan," katanya di Sukabumi, Jumat.
Menurut Ari, pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali jangan sampai rusak akibat beda pilihan, karena perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar dalam menjalankan demokrasi.
Maka dari itu, seluruh elemen masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan, karena berbeda pilihan dan pendapat merupakan hak masing-masing warga negara.
Suhu politik yang meningkat pasca-bakal calon Presiden dan Wapres RI melakukan deklarasi dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentunya sebagai warga negara yang baik harus mengikuti setiap tahapan pemilu.
Pada 2024, masyarakat tidak hanya memilih calon kepala negara periode 2024-2029, tetapi juga anggota legislatif mulai dari DPRD tingkat kota/kabupaten, DPRD tingkat provinsi, DPD RI hingga DPR RI. Tentunya, setiap warga sudah bisa menilai dan memiliki calon pemimpinnya.
Maka dari itu, perbedaan pilihan ini jangan menjadi hal yang harus dipermasalahkan, selain itu jangan mudah percaya kepada isu yang berkembang di media sosial ataupun masyarakat yang belum jelas kebenarannya.
"Jangan mudah terprovokasi, apalagi ikut menyebar informasi atau berita hoaks. Meskipun berbeda pilihan, warga harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar Sukabumi tetap kondusif," katanya.
Di sisi lain, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menambahkan kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program unggulan yang diselenggarakan secara rutin untuk menyerap informasi seputar kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk ikut berperan menjaga keamanan minimal di daerahnya masing-masing.
"Tentunya program ini merupakan hal yang bagus untuk dilaksanakan, apalagi kita semua akan dihadapkan dengan pesta demokrasi yang digelar serentak di tahun depan," tambahnya.
Selain menyerap informasi kamtibmas dari masyarakat, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam memelihara kamtibmas, menjaga persatuan dan saling menghormati antar- sesama.