PMI Kabupaten Bekasi latih petugas dan relawan operasikan alat pengolahan air

Bekasi (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat melatih petugas dan relawan penanggulangan bencana untuk mengoperasikan alat pengolahan air di Posko Water Sanitation Hygiene Promotion di Telaga Hejo, Kampung Tegal Kadu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru.

"Tujuannya agar tim posko PMI Kabupaten Bekasi serta para relawan dan unsur dinas terkait mendapatkan ilmu pengetahuan baik secara teori maupun praktik bagaimana cara mengoperasikan mesin pengolahan air," kata Ketua PMI Kabupaten Bekasi Akhmad Kosasih di lokasi pelatihan pada Selasa.

"Diharapkan para peserta bisa menjadi pionir di tempat masing-masing untuk penanganan bencana lain seperti banjir dan kekeringan, khususnya dalam penyediaan air bersih baik di tempat pengungsian maupun yang didistribusikan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: PMI Kabupaten Bekasi pastikan air hasil pengolahan mesin WASH layak konsumsi

PMI Kabupaten Bekasi sudah membangun instalasi pengolahan air untuk menyediakan air bersih dan air siap minum.

"Sejauh ini pengolahan air bersih dengan instalasi seperti ini dilaksanakan di level PMI Pusat. Namun, karena kita memiliki kapasitas di bidang itu, jadi kita dirikan instalasi pengolahan air untuk memperluas jangkauan distribusi kita dalam menangani bencana kekeringan ini," kata Akhmad.

Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi Meyliany mengatakan, pelatihan empat hari mengenai pengoperasian alat pengolahan air diikuti oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, dan Badan Amil Zakat Nasional serta anggota Pramuka dan komunitas relawan.

"Semua peserta mendapatkan materi sesuai standar nasional berikut pengaplikasian, penggunaan alat-alat pengolahan air sampai dengan pendistribusian kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: PMI Kabupaten Bekasi bangun instalasi pengolahan air bersih siap minum

"Jadi, ini adalah momentum karena kita mendirikan sendiri posko pengolahan air jadi para relawan dan instansi pemerintah daerah bisa belajar bersama," ia menambahkan.

Ia mengatakan, pelatihan itu merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas petugas dalam upaya penanggulangan bencana.

"Melalui kegiatan ini kita memiliki tim yang sudah berkolaborasi di bidang pengolahan air, karena ini pertama kali kita melakukan pelatihan pengolahan air di Kabupaten Bekasi, sehingga ke depan kita jauh lebih siap dan profesional dalam membantu penanganan bencana," katanya.